Metrotvnews.com, Mamuju: Komoditi ikan tuna menjadi sangat menguntungkan nelayan Sulawesi Barat karena menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan.
Ikan tuna harganya cukup tinggi dipasaran mencapai Rp2 juta sampai Rp3 juta per ekor," kata Abbas salah seorang nelayan di Mamuju.
Ia mengatakan, dalam hitungan per kilogram, ikan tuna dapat laku terjual mencapai Rp90 ribu, sehingga sangat menguntungkan nelayan yang menangkapnya untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Tetapi menurut dia, nelayan masih kekurangan sarana berupa kapal tangkap dalam rangka memaksimalkan tangkapan ikan tuna di perairan Sulbar, sehingga bantuan pemerintah kepada nelayan sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, dia berharap ke depan pemerintah dapat memberikan bantuan kepada nelayan untuk meningkatkan sarana dan prasarananya itu.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin, menyebutkan ikan tuna komoditi paling menjanjikan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah dari sektor perikanan Sulbar.
Ia mengatakan, komoditi ikan tuna menjadi andalan karena banyak terdapat di perairan Sulbar yang panjang pantainya mencapai 766 kilometer, dengan tingkat produksi mencapai 19 ribu ton per tahun.
Menurut dia, selain ikan tuna, terdapat komoditi perikanan unggulan di
Sulbar antara lain Cakalang, Tongkol dan Ikan Terbang, yang juga akan mampu menopang peningkatan perekonomian daerah.
Ia berharap ada investor yang tertarik mengelola perikanan Sulbar dengan membangun industri perikanan, memanfaatkan komoditi ikan tuna dan komoditi perikanan unggulan lainnya agar selain meningkatkan taraf hidup nelayan.
Ke depan Sulbar merancang pembangunan yang tidak hanya mengandalkan hasil tangkapan nelayan saja yang kemudian langsung dijual, tetapi lebih dari itu membangun industri perikanan yang diolah agar nilai jualnya akan lebih tinggi meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Sekda mengatakan, berjanji untuk mendukung tumbuhnya investasi maka
pemerintah akan meningkatkan sarana dan prasarana nelayan dalam rangka
meningkatkan produksi perikanan unggulan itu. (Ant).