Hal inipun mendapat respon aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Manakarra di Jl. Ir. djuanda yang mencoba menerobos masuk dan menembus barisan kepolisian yang menghadang dengan mobil water Cannon, sempat terjadi keributan namun bisa diredam dan berlangsung damai.
HMI menolak kedatangan Dubes Amerika Serikat di Sulawesi Barat untuk membicarakan pengelolaan sumber daya alam, kami menganggap kedatangan dubes Amerika Serikat adalah sebagai wujud pelebaran pemahaman kapitalisme dan infasi diberbagai sektor kehidupan, serta meminta kepada pemerintah untuk tidak melakukan tindakan yang membuat kita menjadi budak di daerah sendiri dengan memberikan kesempatan investor asing mengelola sumber daya alam yang ada di sulbar," kata Ketua Umum HMI Cabang Manakarra, Nur Ichsan.
Kesempatan yang sama kordinator aksi menegaskan, "HMI mengecam dan menolak kerja sama pemerintah dengan dubes Amerika serikat di Sulawesi Barat dalam bentuk apapun, kuliah umum di kampus Tomakaka Mamuju, tidak lain hanyalah modus untuk membicarakan upaya eksploitasi pengelolaan sumber daya alam di Sulawesi Barat. Sehingga tidak ada alasan untuk membiarkan orang-orang asing mengelola kekayaan alam di Sulawesi Barat," Tegas korlap aksi, Riadi Syam.
sumber